Kamis, 13 Oktober 2011

Sejarah Blackberry broww ?




  1. Pada tahun 1998 sebuah perusahaan dari Kanada yang bernama Research In Motion (RIM) mengenalkan BlackBerry sebagai telepon genggam, dimana mempunyai kemampuan menyampaikan informasi jaringan data nirkabel yang mengejutkan dunia kala itu. Hal ini dikarenakan terintegrasinya layanan email secara praktis (mobile email) atau lebih sering disebut dengan layanan push e-mail, yakni sebuah layanan untuk memudahkan seseorang menerima e-mail layaknya SMS, sehingga orang tidak harus melakukan kegiatan ritual memeriksa e-mail, karena perangkat ini akan memberikan notifikasi jika ada e-mail yang masuk. Namun pada era itu, ditahun yang sama dimana para konsumen tidak begitu memerlukan perangkat mobile e-mail maka salah satu model pertama 850 tidak begitu berhasil dipasaran.



    Tahun berikutnya setelah melakukan pengembangkan RIM mengeluarkan BlackBerry dengan sentuhan model lebih ke model seperti saat ini. Dimensi layar telah mengalami peningkatan dua kali lipat dan dapat menampilkan 6 sampai 8 baris kalimat sehingga lebih memudahkan dalam penggunaan penulisan serta membaca pesan yang disampaikan. Penambahan memori internal juga ditambahkan 2 kali lipat dari 4mb pada model sebelumnya menjadi 8mb yang terintergrasi didalamnya serta membenamkan memory dari 512KB SRAM (memory) ke 1 megabyte penuh. Fitur yang di unggulkan saat itu mampu untuk melakukan sync hingga 10 email pribadi maupun bisnis yang bisa di upgrade. Mulai saat itu RIM terus mengembangkan BlackBerry dari sisi teknologi serta modelnya yang akan berkerja secara jenius di masa depan.


  2. Default Fenomena Blackberry

    Fenomena Blackberry

    Blackberry telah menjadi fenomena. Berbagai kalangan memiliki gadget ini dengan alasan yang berbeda, tidak peduli itu sesuai dengan kebutuhan atau tidak.

    APA ya Blackberry itu? Kalau boleh mengutip Wikipedia, Blackberry adalah alat komunikasi nirkabel yang mendukung fasilitas push e-mail, internet, telepon, SMS, semua dalam satu alat. Blackberry adalah sebuah brand yang diciptakan perusahaan Kanada, Research in Motion.
    Awalnya, Blackberry digunakan untuk pager dua arah pada 1999. Blackberry sudah memasuki pasar Indonesia lebih dari tiga tahun yang lalu. Namun, awalnya berfokus pada korporat, baru sekarang ini menjajaki pasar ritel. Sejauh ini sudah lebih dari 50 tipe Blackberry yang sudah dan akan beredar di dunia.
    Lalu, apa hebatnya Blackberry? Mengapa beberapa bulan terakhir ini kata itu terdengar begitu sering, begitu populer? Mulai dari pebisnis, pejabat, selebritas, sampai siswa SMU tampaknya sudah atau ingin memiliki Blackberry dengan alasan yang berbeda tidak peduli itu sesuai dengan kebutuhan atau tidak. Jumlah pengguna layanan Blackberry di Indonesia diperkirakan yang terbesar di Asia Tenggara dan nomor empat di dunia!
    Mari kita bahas dari segi teknisnya. Dari segi teknis, keunggulan Blackberry ada di dua hal, setidaknya menurut saya. Pertama adalah kemampuan kompresi file. Artinya adalah, setiap data yang masuk/keluar dari handheld Blackberry mengalami pengecilan ukuran file di server Blackberry.
    Kompresi bekerja dengan mulus dan tidak terlihat. Hal itu membuat Blackberry terasa 'sedikit' lebih cepat walaupun kecepatan internet tergantung dari operator dan lokasi. Itu karena jumlah data yang dikirimkan menjadi lebih sedikit.
    Kedua, ketahanan baterai. Banyak yang berpendapat Blackberry terasa boros baterai, tapi bila kita bandingakan dengan handheld non-Blackberry yang juga kita aktifkan internetnya terus-menerus, Blackberry masih lebih unggul hampir 25%. Dengan pemakaian berlebih, Blackberry bisa bertahan hidup dengan kondisi internet tersambung terus selama satu hari penuh.
    Banyak keuntungan nonteknis yang bisa dibantah. Mulai dari kemudahan pemakaian, pernyataan status sosial, cepat, hingga penghematan biaya mengganti SMS dengan chatting. Tapi itu semua relatif, tergantung penilaian subjektif setiap pengguna. Kalau kita bahas perspektif tiap individu, bisa kita bahas ini mungkin sampai akhirnya Blackberry ketinggalan zaman.
    Tingkat ketergantungan pemakai Blackberry sudah luar biasa. Sampai ada pepatah 'Blackberry mendekatkan yang jauh dan menjauhkan yang dekat, Blackberry is heaven for business owners, but hell for employees', hingga istilah seperti crackberry yang dinobatkan sebagai word of the year pada 2007.
    Blackberry saat ini tidak fokus pada push e-mail saja, tapi ada fasilitas chatting, browsing, sampaisocial networking seperti Facebook dan Myspace. Kedekatan seseorang ke dunia maya sudah tidak terpisahkan akhir-akhir ini. Di sinilah Blackberry berperan besar.
    Seseorang bisa membalas e-mail di mana saja, bisa mengambil foto, kirim ke teman di luar negeri dalam sekejap, sampai membalas wall Facebook secara instan!

    Layanan inovatif

    Tentu para operator tidak mau ketinggalan melihat kesempatan di dunia Blackberry. Kiprah Blackberry di Indonesia pada awalnya ditemani hanya oleh satu operator dan hanya menjamah pasar korporat. Waktu itu, Blackberry yang pertama keluar adalah seri 7xxx. Saat ini fasilitas yang diberikan ketiga operator besar di Indonesia boleh dinilai inovatif. Di Indonesia adalah yang pertama dengan operatornya menyediakan layanan berlangganan Blackberry prabayar, bahkan berlangganan per hari! Walau saat ini layanan Blackberry hanya ada di tiga operator senior di Indonesia, perlu diketahui yang diharapkan ke depan adalah kesiapan operator CDMA untuk menyediakan layanan Blackberry.
    Semua tinggal tunggu tanggal mainnya! Teknologi sudah ada, di Amerika pun Verizon sudah siap dengan layanan Blackberry di gelombang CDMA.
    Salah satu perbedaan Blackberry dengan handset lain adalah strategi pemasarannya. Blackberry tidak pernah dan tidak akan menjual secara ritel, dikutip dari Research in Motion. RIM sangat bangga dengan kerja sama mereka dengan operator.
    Blackberry selalu dijual menjadi satu dengan operator. Di Indonesia, kerja sama dengan Telkomsel, Indosat, dan XL menghasilkan setiap Blackberry resmi yang dijual di Indonesia dijual melalui operator yang lalu menunjuk distributor resminya.
    Yang menarik juga untuk diperhatikan adalah cara Blackberry meng-endorse public figure untuk memasarkan produk mereka. Belum pernah kita lihat Research in Motion promosi melalui iklan di media apa pun, yang ada, adalah iklan dari operator.
    Cara mereka adalah menunjuk beberapa selebritas, atlet, sampai politisi dan dengan bangga menunjukkan mereka menggunakannya ke publik. Sebut Wulan Guritno, Titi Kamal, Britney Spears, Paris Hilton, sampai Barack Obama pun menjadi pengguna Blackberry. Beberapa dari mereka memang merupakan endorsement dari Research in Motion, tapi beberapa memang sudah menjadi penggemar dengan sendirinya.
    Silakan tengok www.celebrityblackberrysighthings.com untuk melihat siapa saja selebritas yang sudah 'keracunan' Blackberry.
    Jadi, bersama Blackberry, selamat datang di dunia maya dan instan. Hati-hati sampai Anda disebut sebagai crackberry. yang berarti Anda sudah menjadi pecandu Blackberry! Ada kecanduan berarti ada rehabilitasi?! (M-2)

    Sumber:
    http://mediaindonesia.com/index.php?ar_id=NDk5MzQ=

Tidak ada komentar:

Posting Komentar