Etika secara umum didefinisikan sebagai
suatu kepercayaan atau pemikiran yang mengisi suatu individu, yang
keberadaannya bisa dipertanggungjawabkan terhadap masyarakat atas
perilaku yang diperbuat. Biasanya pengertian etika akan berkaitan dengan
masalah moral. Moral adalah tradisi kepercayaan mengenai perilaku benar
dan salah yang diakui oleh manusia secara universal. Perbedaannya bahwa
etika akan mejadi berbeda dari masyarakat yang satu dengan masyarakat
yang lain. Misalnya bahwa penggunaan software bajakan yang berkembang di
Asia saat ini bisa mencapai 90% sedangkan di Amerika kurang dari 35%.
Ini bisa dikatakan bahwa masyarakat pengguna software di Asia kurang
etis dibanding di Amerika.
Menurut James H.Moore profesor di
Darmouth, berpendapat bahwa etika komputer terdiri dari dua aktivitas
utama yaitu waspada dan sadar bahwa bagaimana komputer mempengaruhi
masyarakat, karena itu harus berbuat sesuatu dengan merumuskan yang
memastikan nahwa teknologi tersebut digunakan secara tepat.
Pentingnya Etika Komputer
Menurut James Moore, terdapat tiga alasan utama minat masyarakat yang tinggi pada etika komputer, yaitu kelenturan logika (logical mallealibility), faktor transformasi dan faktor tak kasat mata (invisibility factors)
- Kelenturan Logika, yaitu
kemampuan memrogram komputer untuk melakukan apapun yang kita inginkan.
Komputer akan bekerja seperti yang diilustrasikan oleh programmernya.
Kelenturan inilah yang menakutkan masyarakat. Sebenarnya masyarakat
tidak takut kepada komputer, tetapi takut terhadap orang-orang yang
bekerja di belakang komputer tersebut, jika memrogram untuk berbuat
jahat.
- Faktor Transformasi, yaitu
komputer bisa mengubah secara drastis cara kita melakukan sesuatu.
Contoh yang paling umum adalah bahwa kita bisa mengirimkan surat melalui
fasilitas e-mail, yang bisa sampai tujuan dan dapat dibuka atau dibaca
di manapun kita berada.
- Faktor tidak kasat mata,
yaitu semua operasi internal komputer tersembunyi dari penglihatan,
yang membuka peluang pada nilai-nilai pemrograman yang tidak terlihat,
perhitungan yang rumit terlihat dan penyalahgunaan yang tidak tampak.